var no = 8; var speed = 15; var snowflake = "https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjBFT4OlrD__Q32buURVPGOhEY6QbI2Y_khGyLDMV3LgbH8oFsuh88i0d6j9Bo3qKoKDT76CpsR0VlAYI5v3BB7rqkHpPX4DFW2h525v-9uaxlrRh-RdEh8nCUYHV5xaH1p800FwF_0eeE/s200/Hawk_Animation.gif";

Selasa, 01 Mei 2012

ASUHAN KEPERAWATN KLIEN TENGGELAM


ASUHAN KEPERAWATN KLIEN TENGGELAM

Tenggelam dapat terjadi di air tawar atau air laut. Tenggelam di air tawar menyebabkan hemolisis, sedangkan tenggelam di air laut menyebabkan kerusakan parenkim paru, khususnya membran alveoli akibat kerusakan surfaktan.
DASAR KELAINAN
Gangguan fungsi pernapasan karena alveoli terisi air.



I.                   DIAGNOSIS
A.    KELUHAN POKOK
*      Ada riwayat tenggelam
*      Traktus respiratorius:
ü  Batuk-batuk hebat disertai sputum kental dan berbusa
ü  Kadang-kadang hemoptitis
ü  Sasak napas
B.     TANDA PENTING
*      Sianosis
*      Traktus respiratorius :
ü  Takipnu atau apnu
ü  Wheezing (mengi)
*      Kardiofaskuler
ü  Takikardi
ü  Aritmi (fibrilasi atrium/ventrikel)
ü  Renjatan kardiogenik (cardiogenic shock)
*      Serebral :
ü  Konvulsi
ü  Kesadaran turun sampai koma
*      Ginjal  :
ü  Tanda-tanda gagal ginjal (nekrosis tubulus akut)
C.    PEMERIKSAAN LABOLATORIUM
PO2, POC2, dan pH
D.    PEMERIKSAAN KHUSUS

II.                KOMPLIKASI
*      Cardiopulmonal Arrest (ARDS)
*      Anoksi otak
*      Koma
*      Gagal ginjal akut (nekrosis tubulus akut)
*      Gangguan termoregulasi-hipotermi

III.             PENATAKLAKSANAAN
A.    TERAPI UMUM
Merendahkan posisi kepala, sewaktu membawa korban, korban di atas punggung penolong, kedua kaki korban menjepit leher penolong.
·      Istirahat

TENGGELAM DI AIR TAWAR
*   Observasi di rumah sakit paling sedikit 24 jam
*   Merendahkan posisi kepala untuk mengeluarkan air.
ü  Cardiopulmonary arrest : tindakan sesusitasi kardiopulmonal segara dilakukan di tempat kejadian
ü  Di rumah sakit :
§  Diberikan oksigen 100% dengan kateter
§  Membersihkan saluran napas (suction)
§  Aspirasi cairan lambung
§  Memperbaiki fungsi kardiovaskuler dengan mengatasi syok
§  Transfuse “packed red cell” (PRC)

TENGGELAM DI AIR LAUT
Segera atasi asfiksi dengan :
*   Merendahkan posisi kepala
*   Melakukan resusitasi kardiopulmonal
*   Tindakan lain terhadap komplikasi sama bila tenggelam di air tawar

·      Diet
·      Medikamentosa
*   Obat pertama :
ü  Natrium bikarbonat : 5-10 mEq/kg BB
ü  Dierutik, memperbaiki fungsi ginjal
ü  Antibiotic untuk mengatasi infeksi
*   Obat alternative :
Sepuluh langkah untuk penderita tenggelam :
1.      Keluarkan segera korban dari air dan perbaiki posisi kepala dan leher.
2.      Secepatnya lakukan ABC-nya resusitasi kardiopulmonar meskipun korban masih berada dalam air asalkan tidak membahayakan bagi penolong.
3.      Bila korban tidak sadar, jalan napas di jaga supaya tetap terbuka. Bila munkin dengan memasang intubasi endotrakeal
4.      Secepatnya mengstabilkan aliran vena.
5.      Berikan bantuan oksigen 100% dan bantuan alat pernapasan sampai tidak dibutuhkan lagi (menurut analisis gas dan pH darah
6.      Monitor secepatnya denyut jantung
7.      Ukur dan pertahankan suhu tubuh pada keadaan normal
8.      Bilamana pernapasan korban masih terganggu (belum normal), maka dapat digunakan alat bantuan pernapasan.
9.      Bilamana keadaan kardiovaskular korban masi belum stabil, perlu monitor secara intensif dan mengukur elektrolit darah.
10.  Evaluasi dan atasi fungsi ginjal, dan fungsi otak diamati.

B.  TERAPI KOMPLIKASI
IV.             PROGNOSIS
Bergantung pada cepat atau tepatnya tindakan penyelamatan.




                                                                                          

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

"Jika lautan menjadi tinta dan pepohonan menjadi kalam untuk mencatat ilmu-nya, maka tidaklah cukup meskipun ditambah dengan tujuh kali banyaknya. (salam Anak Bulukumba)"